Memang benar perkataan pepatah, “kreativitas akan muncul di saat-saat paling genting dalam hidup”. Pandemi COVID-19 memanglah menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Namun, di sisi yang lain, ia menjadi tantangan bagi setiap orang yang mengemban tanggungjawab. Kepala perusahaan, karyawan, guru hingga orangtua sedang ditantang keteguhan mentalnya, sedang digali paksa kreativitasnya. Sebab mereka paham bahwa anak adalah aktor utama masa depan, maka menyerah dan berkeluh kesah bukanlah sebuah pilihan.
Dalam bidang pendidikan, sudah hampir satu semester kegiatan belajar mengajar dalam jaringan dilaksanakan. Terlepas dari baik atau kurangnya kualitas pendidikan yang ada, metode ini adalah solusi paling terjangkau bagi hampir setiap sekolah. Kini dunia sudah memasuki pertengahan tahun. Kegiatan pendidikan di semester ganjil mulai dilaksanakan. Penerimaan siswa-siswi baru di setiap sekolahpun mulai dibuka. Tahun Ajaran 2020-2021 menjadi tahun pencetus dipraktikannya segala kreativitas dan keunikan metode mengajar.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah masa yang harus terasa menyenangkan bagi siswa-siswi baru. Bagi mereka, ini adalah momen yang berharga. Masuk ke tempat yang baru dengan suasana, teman, guru dan pelajaran yang juga baru. Apakah kesan yang seharusnya muncul di benak para siswa di masa-masa ini selain senang dan semangat? Oleh karena itu, pihak TK Islam Terpadu Al Ihsan Legenda menggali cara terbaik untuk menumbuhkan kesan itu. MPLS Drive Thru, solusi unik yang mungkin belum pernah terpikirkan saat pandemi belum hadir di tengah umat manusia. Berbeda dengan MPLS di tahun sebelumnya, Tahun ini, para siswa tidak perlu datang ke sekolah, sebab para guru yang akan datang ke rumah setiap siswa. Selain mengurangi intensitas keramaian dan mendukung protokol kesehatan, cara ini adalah cara yang unik untuk guru bisa mengenal siswa lebih dalam sehingga bisa menjadi pondasi dalam menentukan metode-metode pendidikan yang akan dilakukan.
Penulis: Andry Mellani Berlian
Editor : Ismu Shodiq Muyyasyar
0 Komentar