Kajian Kitab Bulughul Marom (Hadits 3 dan 4) – Ustadz Rizaldi Prabantoro, Lc.

On November 15, 2019

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Alhamdulilahi ladzi bini’mati tatimu sholihat, segala puji bagi Allah ’Azza wa Jalla yang telah memberikan segala nikmat kepada kita semua. Kajian Kitab Bulughul Marom adalah kajian rutin bulanan yang diselenggarakan untuk Guru dan Karyawan Sekolah Islam Terpadu Al Ihsan Legenda. Adapun pemateri dalam kajian tersebut adalah Ustadz Rizaldi Prabantoro, Lc. Pada pertemuan tanggal 14 November 2019 ustadz membahas Hadits ke 3 dan 4 dalam Bab Air.

Hadits ke-3 :

Dari Abu Umamah Al Bahili Radliallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْمَاءَ طَهُوْرٌ لاَ يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ

وَعَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ البَاهِلِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّم: إِنَّ الماءَ لاَ يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ إِلاَّ مَا غَلَبَ عَلَى رِيْحِهِ وَطَعْمِهِ وَلَوْنِه.ِ
أَخْرَجَهُ ابْنُ مَاجَهْ وَضَعَّفَهُ أَبُوْ حَاتِمٍ.

Artinya : “Sesungguhnya air itu (suci) tidak ada sesuatu pun yang menajiskannya, kecuali apabila telah berubah baunya atau rasanya atau warnanya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan telah di-dlaif-kan oleh Abu Hatim).

 

Hadits ke-4 :

Dan dalam riwayat Baihaqi dengan lafazh:

وَلِلْبَيْهَقِّيُّ: الْمَاءُ طَهُورٌ إِلاَّ إِنْ تَغَيَّرَ رِيْحُهُ، أَوْ طَعْمُهُ، أوْ لَوْنُهُ بِنَجَاسَةٍ تَحْدُثُ فِيْهِ.

Artinya : “Air itu suci kecuali bila telah berubah baunya, atau rasanya, atau warnanya dengan sebab kemasukan najis yang tercampur dengan air tersebut.”

Informasi & Berita
Media Resmi untuk Informasi dan Berita Yayasan al Ihsan as Sunnah Bekasi

Related Posts

Comments

0 Komentar